MOMONEWS, JAKARTA - Gedung Balai Kota DKI Jakarta kantor Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendadak dipenuhi ratusan prajurit TNI dari Komando Daerah Militer (Kodam Jaya). Para prajurit tampak menggunakan perlengkapan huru-hara lengkap, bahkan sebagian besar prajurit tampak siap siaga di samping motor tempurnya.
Namun, hal tersebut bukan merupakan kondisi darurat untuk mengamankan kantor Gubernur. Melainkan, mereka berbaris rapih di halaman Gedung Balai Kota untuk mengikuti apel serah terima hibah kendaraan bermotor, beserta perlengkapan anti huru-hara, berupa satu set body protector dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada Kodam Jaya.
Di lokasi serah terima hibah Ahok mengatakan, pemberian hibah tersebut sengaja dilakukan DKI kepada TNI agar tetap setia mengamankan Ibu Kota. Sebab, dikatakannya, kondisi saat ini alat pendukung mengamanan yang dimiliki TNI khususnya Kodam Jaya banyak yang sudah uzur.
"Kita pingin di ibu kota itu semua kendaraan tempur bagus. Enggak apa-apa buat gengsi dong. Masa tentara begitu mau tempur kendaraannya jelek," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (7/8/2015).
Ahok pun berharap agar lapisan TNI dapat menindak tegas semua pelanggaran yang terjadi di Ibu Kota. "Kita ingin Ibu Kota ini tertib, enggak ada toleransi lah buat pelanggar," tukas dia.
Di lokasi yang sama, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono menjelaskan, pemberian hibah tersebut berupa unit kendaraan bermotor dengan jenis trail D-Tracker 250 cc dari pabrikan Kawasaki dengan jumlah 326 unit.
Selain itu, pemberian hibah juga diberikan berupa 2950 set body protector sebagai perlengkapan anti huru-hara. "Total anggaran yang dihabiskan untuk pembelian unit motor mencapai Rp18 miliar," ujar Heru.
Dengan hibah itu, Heru berharap agar prajurit dapat bergerak cepat dengan unit motor tersebut ketika melaksanakan tugas pengamanan di wilayah Jakarta. Sebab, Heru meyakini daya dukung unit motor berjenis D-Tracker buatan Kawasaki tersebut sangat mumpuni untuk bermanuver karena kapasitas mesin yang besar.
0 Response to "Kantor Ahok "DIKEPUNG" Ratusan Anggota TNI"
Post a Comment