MOMONews - Konvoi motor gede atau moge yang tengah melintasi lampu merah perempatan Condong Catur, Yogyakarta tiba-tiba dihadang oleh seorang pria bernama Erlanto Wijoyono atau Joyo menggunakan sepedanya. Joyo yang dinilai publik sebagai ‘pahlawan’ membuat pengacara kondang, Farhat Abbas tergelitik untuk berkomentar.Dalam sebuah wawancara, tujuan Joyo menghadang konvoi moge tersebut agar bisa berhenti saat lampu lalu lintas menunjukkan warna merah, meski mereka dikawal pihak kepolisian.
Disaat aksi Joyo mendapat sambutan positif dari masyarakat, mantan suami Nia Daniati ini justru punya pendapat lain. Lewat akun Twitter @farhatabbaslaw, Farhat menyebut Joyo hanya ‘cari mati’.
“Jika saja saat itu joyo tertabrak motor gede, joyo tak mati jadi pahlawan, yang nabrak & membawa bendera merah putihlah yg pahlawannya.”
Farhat bahkan menyarankan Joyo untuk berdiri di pintu rel kereta api untuk aksi nekatnya ini. Ditambahkan Farhat, dia meminta pengguna sepeda bisa menggunakan jalur khusus di waktu tertentu.
“Yang mengganggu pengendara di jalan justru sepeda, makanya sepeda harus ada jalur khusus dan waktu tertentu.”
0 Response to "Farhat Abbas : Elanto Cari Mati"
Post a Comment